Tata nilai atau tata norma yang dilakukan masyarakat Jawa dalam bentuk upacara tradisional merupakan manifestasi tata kehidupan masyarakat Jawa yang dalam kehidupan sehari-hari senantiasa selalu hidup cermat, hati-hati, dan selalu eling. Nilai-nilai dan norma-norma Jawa lahir sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jawa. Adat istiadat masyarakat Jawa diwujudkan dalam berbagai kegiatan antara lain upacara ritual. Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan adat istiadat sendiri-sendiri sesuai dengan letak geografis masing-masing, selain adat istiadat, bagian lain yang termasuk dalam kebudayaan, yaitu kesenian, kepercayaan, Bahasa dan bentuk bangunan. Tata kehidupan yang dilakukan masyarakat Jawa berdasarkan pada ilmu perbintangan atau astronomi, keadaan alam, agama, dan filsafat hidup. Berbagai macam upacara adat atau adat istiadat yang terdapat dalam masyarakat Jawa mencerminkan tata nilai dan norma seperti Ruwetan, Sadranan, Suran, Sekatenan, Yaqowiyu, Grebeg, Selamatan kehamilan dan kelahiran, Wiwid, Labuhan, Membangun rumah, Jumenengan ratu. Kesemuanya ini merupakan makna dan simbol, yang berlaku di Jawa.