Kumpulan cerita pendek ini merupakan kesaksian tentang revolusi kemerdekaan. Perang disinitidak hanya dilihat dari sudtu peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan tindakan-tindakan serba heroik para pelakunya, tetapi dilihat dari isinya yang lebih manusiawi. Cerita pertama misalnya, mengenai keeapan diri untuk maju ke medan pertempuran, sekalipun orang tuanya lebih menyukai dia melanjutkan pelajaran, karena umurnya masih muda. Karena kemudaannya, selama di medan perang dia selalu teringat akan bangku sekolah. Ia juga terkenang akan ayahnya yangditinggalkan tanpa minta izin.Isi: Senyum - Konyol - Pembalasan dendam - Perawan di garis depan - Bayi - Eksekusi